Keruk APBD Lebih dari Rp. 9 M

05.59 Diposting oleh HERI IRAWAN
* Warga Tolak Akian Jadi Kontraktor
NGABANG – Wakil Ketua DPRD Landak, Markus Amid saat ditemui wartawan Selasa (19/4) mengatakan bahwa pengerjaan kembali jembatan Serimbu Kecamatan Air Besar saat ini menggunakan APBD Kabupaten Landak sedikitnya Rp. 9 miliar.
Anggaran daerah sebanyak itu untuk pengerjaan rangka dan 1 pondasi jembatan yang belum terbangun. Rinciannya Rp. 7 miliar untuk membuat rangkanya dan Rp. 2 miliar lebih untuk 1 lagi pondasi jembatan.
Dikatakannya, bahwa saat ini pengerjaannya sudah kembali dimulai dan diharapkan bisa selesai sesuai dengan planning waktu yang telah direncanakan. Jangan sampai pengerjaannya kembali molor.
“Bangun rangkanya Rp 7 miliar, pondasi yang satu lagi Rp. 2 miliar lebih. Dan sekarang sedang dikerjakan, kita berharap segera bisa selesai,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat serimbu, Ya’ Habizan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa jembatan tersebut sebenarnya dibangun tahun 2009 dengan menggunakan dana sekitar Rp 12 miliar.Dikatakan oleh pak Cornelis dulu tahun 2010 sudah selesai, sampai sekarang belum selesai.
“Sekarang baru dilanjutkan lagi tahun 2011 dan hampir rampung. Masyarakat sendiri sangat antusias mengawasi pengerjaan jembatan tersebut, hampir setiap sore masyarakat melihat perkembangan pembangunan jembatan masa depan kecamatan air besar tersebut,” ungkapnya kepada awak koran ini.
Dikatakannya, bahwa informasinya, pengerjaan jembatan serimbu tersebut selesai pada 13 Nopember 2011 dengan waktu kerja 375 hari dengan menggunakan dana sebesar Rp 9,3 miliar. Tetapi disayangkan sumber dana pengerjaannya tidak jelas jika dilihat di plangnya. Hanya bisa dilihat bahwa kontraktornya adalah PT. Astria Nurlandra Semesta dan konsultannya PT. Citra Dimarta Khatulistiwa. (sgg)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Keruk APBD Lebih dari Rp. 9 M"


Powered by www.tvone.co.id