NGABANG - Menanggapi pemberitaan tentang kurangnya perhatian Pemda terhadap Taman Bacaan yang ada di beberapa desa. Plt. Kakan Arpusda Kabupaten Landak, Y. Jumirat mengatakan kalau hal tersebut salah satu ungkapan dari masyarakat yang merupakan masukan beharga bagi perkembangan dan kemajuan dalam mengembangkan
pembangunan di sektor perpustakaan baik taman bacaan, perpustakaan desa maupun perpustakaan sekolah. ” Apa yang di ungkapkan tersebut adalah hal yang harus di akui kalau selama ini memang perhatian tersebut belum tersentuh sama sekali karena sampai saat ini pihaknya belum memiliki data seberapa banyak jumlah taman bacaan, Perpustakaan desa dan perpustakaan Sekolah yang
ada di Kabupaten Landak,” kata Y. Jumirat, belum lama ini di Ngabang.
Ia mengakui apa yang di katakan dalam pemberitaan tersebut tidak dapat kita pungkiri karena sampai saat ini kita tidak tahu kalau di landak ini ada taman bacaan dan setelah ada pemberitaan ini kan kita baru tahu dan ini satu masukan yang beharga bagi kita.
Oleh, karenanya, menyikapi hal tersebut, pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap seberapa banyak taman bacaan, perpustakaan desa dan sekolah yang ada di Kabupaten Landak karena sampai saat ini pihaknya belum memiliki data yang akurat mengenai jumlah yang sebenarnya. "Kalau memang kita sudah Tahu berapa jumlahnya maka kitakan bisa melakukan peninjauan terlebih dahulu, seberapa jauh kegiatan yang sudah di laksanakan, kalaupun mengenai bantuan, itu akan kita sesuaikan dengan anggaran yang kita miliki," tuturnya.


Sehingga dalam waktu dekat ini pihaknya akan pembinaan terhadap terutama terhadap beberapa perputakaan yang sudah terdata sedangkan kegiatan lain pihaknya juga akan melakukan pendataan sehingga dapat di ketahui jumlah yang sebenarnya
"Kedepan taman bacaan ini juga akan kita bina karena ini adalah merupakan salah satu pusat bacaan yang ada di tengah-tengah masyarakat dan patut kita sukuri walaupun belum ada perhatian dati kita ternyata mereka sudah mampu menyiapkan buku-buku bacaan dan ini harus kita bina dengan baik," ungkapnya.
ketika di tanya tentang seberapa banyak jumlah jumlah perpustakaan desa yang sudah terdata, Seraya mengatakan kalau sampai saat ini, baru ada 6 desa yang sudah memiliki perpustakaan di antaranya Desa Jelimpo, Pahauman,Darit,Sompak,saham dan Menjalin sedangkan untuk taman bacaan baru satu namun masih perlu pendataan lebih lanjut.
"Tujuan kita setelah kita ketahui jumlahnya maka kita akan dapat memprogramkan apa yang harus kita lakukan kalau sekarang kita lakukan perencanaan sementara jumlahnya belum di ketahui tentu sulit sekali, tetapi kalau sudah kita ketahui jumlahnya maka kita dapat melakukan pembinaan kalaupun kita memiliki anggaran maka kita tinggal menyesuaikan untuk memberikan bantuan buku walaupun secara bertahap," ungkapnya.
secara terpisah TU Arpusda Kabupaten Landak, Yohanes Ngalai.S.Pd menyesalkan bahwa ada sejumlah sekolah yang memiliki perpustakaan yang sudah mengambil formulir untuk perpustakaan yang ada di sekolahnya sampai saat ini tidak di kembalikan. padahal menurutnya apa yang sudah di lakukan oleh pihak perpustakaan daerah adalah merupakan salah satu dasar untuk melakukan pembinaan terhadap perpustakaan yang ada di sekolah tersebut. "Yang kita sesalkan adalah sebagian besa kepala sekolah tidak ada mengembalikan formulir yang sudah mereka ambil, maksud kitakan melalui formulir inilah kita dapat mengetahui perpustakaan sekolah yang akan kita bina tetapikan satupun tidak ada yang mengembalikannya," ungkapnya kesal.
Sehingga dengan Oleh karenanya, sampai saat ini sulit bagi pihaknya untuk melakukan binaan terhadap perpustakaan yang ada di setiap sekolah karena mulai dari jumlah apalagi data sampai saat ini belum di miliki dan hal iniadalah kendala untuk membuat program yang harus di lakukan.(wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "2011 Arpusda Akan Lakukan Pembinaan Pada Taman Bacaan"


Powered by www.tvone.co.id