Sepakat Lakukan Pertemun Ulang
NGABANG- Dua kubu dari PT. Mustika Abadi Khatulistiwa (MAK) dan PT. Gunung Rinjuan Sejahtera (GRS) akhirnya melakukan pertemuan di tempat netral, tepatnya di Balai Kemitraan Mapolres Landak, Selasa (8/09), kemarin di Ngabang.
Dari perwakilan PT. MAK hadir para petingginya, bersama masyarakat Pongok dan sekitarnya. Sementara dari PT. GRS tidak dihadiri warga, mereka yang hadir hanya perwakilan perusahaan.

Dari pertemuan sekitar hampir 4 jam itu, juga dihadiri Kapolres Landak AKBP Tony EP Sinambela, Plt. Kadis Bunhut Landak Vinsensius, dan Kepala Kantor BPN DD. Pangaribuan. Plt. Kadis Bunhut Landak Vinsensius, menyatakan keberadaan PT. MAK dan PT. GRS di Kabupaten Landak, sama-sama punya ijin, dan masing-masing perusahaan punya lahan. Namun, sejalan dengan proses perifikasi, ternyata telah terjadi overlef lahan PT. GRS kepada lahan PT. MAK, demikian juga untuk lahan PT. MAS. “Ini baru proses perifikasi tahap dua, nanti akan proses perifikasi tahap tiga, hasilnyapun sudah ada di bupati. Dan dari tahapan perifikasi ini nantinya masing-masing perusahaan akan dipangil bupati,” kata Vinsensius.
Pensensius juga menyatakan dalam pertemuan ini, telah terjadi diskomunikasi antar dua perusahaan, dimana pihak PT. MAK, merasa dirugikan, pada lahanya, akan dimasuki alat berat PT. GRS. “Apa yang telah disampaikan pihak PT. MAK, telah memberikan solusi kepada pihak PT. GRS. Mudah-mudahan jalan keluar yang ditawarkan itu nanti bisa direspon dengan baik dari pihak PT. GRS,” katanya.
Pria kelem ini ingin, semua perusahaan yang masuk di Kabupaten Landak, benar-benar taat aturan yang sudah ditentukan, apalagi saat ini Pemda Landak melalui Disbunhut, sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi tentang Perda No. 10 tahun 2008, tentang perkebunan. “Apa yang telah kita saksikan bersama mudah-mudahan ada jalan keluarnya, dan perlu saya tegaskan Perda ini berlaku pada tahun 2009,” tegasnya.
Sebelumnya Perwakilan Manajemen Penyerahan Lahan Asep Komaruhayat menyatakan PT. MAK dalam menjalankan usahanya, sudah melakukan sosialisasi sebanyak 35 kali, dan telah menghasilkan 20 Tim Perwakilan Koperasi (TPK) atau dusun.
“Kami sekarang punya ijin lahan sekitar 6500 Ha, tapi yang sudah tertanam sekitar 4000 Ha,” jelas Asep yang bertubuh besar tinggi ini. Ia juga menambahkan saat ini PT. MAK, punya sistim sisi Barat dan Timur. Bahkan kami sekarang punya bibit sekitar 1,5 - 2 juta siap tanam,” ungkapnya. Sementara itu juga dilaporan dari hasil pertemuan kedua perusahaan telah menghasilkan kata sepakat, akan melakukan pertemuan kembali, dan berharap secepatanya hasil perifikasi tahap tiga yang ada di tangan bupati, diberikan kepada kedua perusahaan. (wan)




You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "PT. MAK Dan PT. GRS Lakukan Pertemuan Ditempat Netral"


Powered by www.tvone.co.id