Pemda Landak Butuh Dana Besar Operasi PETI

22.45 Diposting oleh HERI IRAWAN
Diusahakan Dalam Perubahan Anggaran
NGABANG – Pemerintah Kabupaten Landak tidak lama lagi akan melakukan operasi Pertambangan Emas Tanpa Ijin di Kabupaten Landak. Diharapkan dari kegiatan opersi PETI itu nanti, berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Dalam hal ini, operai akan melibatkan Polisi, TNI dan Satpol PP, dan diperkirakan operasi ini memakan waktu 3 bulan lama pada satu daerah kegiatan PETI. Besarnya dana yang akan dibutuhkan dalam operasi ini, tim akan membahas bersama tim anggaran legeslatif pada perubahan anggaran tahun 2009.
“Pada dasarnya instansi kami siap, tapi kita ingin kepada instansi lain seperti Kepolisian, TNI dan Satpol PP, merincikan biaya dana yang diperlukan. Setelah itu di berika kepada kami,” kata Kepala Pertambagan dan Energi Kabupaten Landak Drs. Andi Ali, M.Si menjawab wartawan, kemarin di Ngabang.

Rincian dana-dana itu, akan dimasukan dalam perubahan anggara tahun 2009, yang sebentar lagi akan dilakukan. Jika sudah dibahas dalam rapat perubahan. “Rencananaya ngepan kita di satu lokasi mencapai 3 bulan, seperti apa yang dikatakan pak Bupati belum lama ini dikoran. Bahwa kita nanti akan mendirikan pos penjagaan,” kata Andi Ali.
Ditanya kira-kira berapa dana yang dibutuhkan? “Kita masih mau lihat usulan dari instansi lain. Kalau memang ada instansi mau menanggulangi dana ini kita bersyukur,” jawabnya.
Wartawan juga menyinggung, adanya surat protes dari Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR), atas pencemaran air akibat kegiatan PETI Kabupaten Landak. “Surat itu sudah lama datang antara bulan Mei atau April, kalau Kabupaten Pontianak langsung dari bupatinya, kalau KKR dari masyarakat, dan sudah kita tindak lanjuti,” ungkapnya seraya berharap kepada pelaku PETI di Kabupaten Landak agar bisa mempertimbangkan kegiatanya kembali, karena akibat adri PETI banyak merugikan masyarakat.
Sebelumnya juga diberikan Kapuas Post, Bupati Landak minta pihak terkait bisa memperhatikan masalah ini sesuai dengan intruksi yang saya sampaikan. Dimana dalam waktu dekat ini, akan melakukan operasi bukan hanya 1 – 2 jam ditempat, tapi akan membangun pos disana bersama Polisi dan TNI,” ungkap bupati Landak DR. Adrianus AS, disela-sela penyampaian nota kesepakatan kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2010 dan nota kesepkatan prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggara 2010, di ruang sidang DPRD Kabupaten Landak, Senin (10/08), Ngabang.
Mohon dukungan itu tidak hanya untuk pihak terkait, akan tetapi mantan Kadis Pendidikan Landak ini berharap banyak dapat dukungan dari anggota legesalatif, dalam hal anggaran dana. Mengingat operasi kedepan membutuhkan dan yang besar, dimana banyak melibatakan orang banyak seperti Polisi, TNI, Pol PP, ditambah dengan masyarakat. “Saya minta masyarakat mendukung kegiatan ini, terutama penertiban PETI ini di Kabupaten Landak,” pinta mantan Asisten II Landak ini.
Bupati mengakui, operasi yang dilakukan selama ini, hanya sekali-kali tidaklah efektif, malah kegiatan ini menjadi bahan olok-olokan orang-orang PETI.
Pokus operasi penertiban PETI Kabupaten Landak, lanjut bupati, pertama-tama masih berkisar antara Kecamatan Mempawah Hulu dan Kecamatan Menjalin. Setelah itu dilanjutkan dengan daerah-daerah yang ada kegiatan PETI, seperti Mandor, Menyuke, Darit, Kuala Behe maupu Ngabang. “Operasi ini pada hakekatnya, bukan hanya untuk dirancang untuk menghilangkan kegiatan PETI itu sendiri, tapi juga memberikan alternaitif untuk masyarakat. Oleh karena itu mengapa terkesan lamban, saya sebetulnya konsepnya tidak hanya penindakan saja. Tapi kita melakukan pemberdayan dan pembinaan untuk masyarakat, dan inilah yang paling sulit kita lakukan, karena memerlukan aktu yang cukup lama. Paling kurang porsenil kita berada dilapangan sekitar 3 bulan lamanya. Dan saya juga nantinya minta dukungan Dan Rem, Kapolda, dan Gubernur,” katanya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Pemda Landak Butuh Dana Besar Operasi PETI"


Powered by www.tvone.co.id