Mobil Sendiri Pinjam Pakai

13.55 Diposting oleh HERI IRAWAN
Diminta Uang Rp 5 Juta Oknum Hakim
NGABANG – Salah seorang korban dari penangkapan gula illegal di Mapolres Landak adalah Mak Itam. Wanita paruh baya ini, sudah kerap kali berurusan dengan polisi, tidak heran, terakhir kalinya polisi berhasil membawa secara paksa mobilnya beberapa waktu lalu. Dikerumuni polisi, dan langsung pimpinan Polres Landak ketika itu datang ke rumahnya di bilangan pasar baru Ngabang. Mak Itam merasa tidak berdaya atas perlakukan pihak kepolisian, dan kini hanya bisa pasrah menunggu ketidak pastian.

“Saya sadar belum lama lalu saya kena khasus di Pengadilan Negeri Mempawah, inipun belum selesai, dalam hal jual gula Malaysia. Sebelum di pengadilan, mobil saya ini sempat beberapa bulan di simpan ke Mapolres Landak. Lalu saya pinjam pakai tidak pakai uang dan pihak polisipun mau. Tapi kasusnyapun akhirnya di Kejaksaan, sayapun kembali ingin pinjam pakai kendaraan saya, dan harus setor uang sebesar Rp. 5 juta. Belum lagi dengan Hakim, mereka juga minta uang Rp. 5 juta,” jelasnya sambil menetaskan air mata, kepada awak koran ini..
Mak Itam pada saat itu sudah pasrah dan mengatakan yang sebenarnya tidak ada punya uang, akhirnya perempuan paruh baya ini mencara uang entah kemana, mendapat uang Rp. 4, 5 juta, diberikan, kendatipun sidang itu masih berlanjut.
Ia juga mengatakan usaha berdagang yang ditekuni adalah modal orang, tapi entah mengapa oknum anggota yang dijalan-jalan sering dikasi uang, malah beberapa perwira juga ada.
”Kalau sudah terjadi begini tidak ada yang mampu, kalau soa duit jalan terus. Biar saya tidak ada punya uang, tapi usaha berjalan,” pintanya.
Malah Mak Itam belak belakan mengungkap ia sering kali didatanggi oknum anggota meminta uang, dengan alasan ada kujungan pejabat Polri, ada lagi tamu, matu tidak mau harus dikasi. “Kadang ndak ada uang Rp. 500 ribu, kadang Rp 1 juta, kadang Rp 800 ribu, malah belum lama ini oknum perwira mau pindah dikasi uang sebesar Rp 500 ribu karena kita menghargai orang pindah,” ungkapnya.
Saking tidak ada uang di sakunya sekarang, Mak Itam sedih, karena anaknya yang perempun ingin meminta uang untuk masuk menjadi Polwan. “Saya tidak ada punya uang, entah bagaimana nantinya kabar anak saya ini,” tandasnya. (wan)



You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Mobil Sendiri Pinjam Pakai"


Powered by www.tvone.co.id