Kembali, Kapolres Landak Dicatut Namanya

18.07 Diposting oleh HERI IRAWAN

Korban Harus Rela Kehilangan Rp.15.000.000
NGABANG- Penipun mengatasnamakan Kapolres Landak, melalui HP, kembali terjadi menimpa pejabat tinggi di Kabupaten Landak. Tak tanggung-tanggung uang yang diminta sekitar Rp. 15.000.000, amblas di nomor rekening seseorang yang beralamat di Bank Mandiri di Jakarta. Akibat penipuan itu, jajaran Polres Landak sedang melakukan pencarian tersangka yang mencatut nama Kapolres Landak.
Akibat pencemaran nama baik ini, Kapaolres Landak AKBP Drs. Tony EP Sinambela, M.SI, melalui Kasat Reskrim AKP. Hujra Soumena.SIK, menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Landak, maupun pejabat tinggi di Kabupaten Landak. Tidak mau terbujuk rayu, langsung percaya begitu saja dengan orang mengaku yang nama Kapolres Landak. “Kejadian ini menimpa kepala Kesbanglinmas Kabupaten Landak, sekitar beberapa minggu lalu. Orang yang mengaku Kapolres itu minjam uang Rp. 15.000.000, diganti pada hari Senin lalu. Tapi setelah Bendahara Kesbanglinmas datang menagih janji, Kapolres Landak terkejut, kalau selama ini beliau tidak pernah meminjam dana,” jelas Hujra Soumena.

Kasus yang sama, lanjut Hujra Soumena, menimpa kepala SMPN 1 Kecamatan Mandor, P. Sopian. Diamana orang yang mengunakan Hp, mengaku dari kepala Dinas P dan K Propinsi Kalimantan Barat sebesar Rp. 500.000.000. Agar dapat dana itu, oleh si penelpon meminta imbalan uang, sebagai persayaarat admistrasi dan segainya. Tanpa pikir panjang, oleh P. Sopian, telah mengirim uang dengan jumlah total Rp. 129.000.500. “Dia (kepsek, red), telah mengirim uang sebanyak 8 kali transpire di BRi dan Bak Mandiri. Nomor rekening itu berbeda-beda, tapi yang paling banyak ditrasper melalui BRI yang berlamat di Jakarta. Pada tanggal 10 Juli 2009, baru terasa kalau orang yang meminta dana itu adalah orang yang tidak benar. Si penelpon, selalu mencari alasan bila ditagih oleh P. Sopian,” beber pria kalem ini.
Maka dari itu, kembali Kasat Reskrim menghibau kepada para pejabat Kabupaten Landak agar berhati-hati terhadap orang yang meminta dana atau meminjam dana. Masyarakat diminta tidak segan-segan melapor atau konfirmasi kepada pejabat yang dimaksud. “Kita berharap jangan ada lagi korban-korban lainnya, cukup ini saja,” harapnya seraya mengatakan kasus serupa juga beberpa bulan lalu, Bupati Landak DR. Adrianus AS, dicatut namanya meminta uang kepada sejumlah perusaahndi Kabupaten Landak. . (wan)

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Kembali, Kapolres Landak Dicatut Namanya"


Powered by www.tvone.co.id