7.108 Siswa SD Ikuti UABN

00.04 Diposting oleh HERI IRAWAN


Direktorat Pembina TK-SD Pusat Tinjua Pelaksanaan UASBN
NGABANG - Sebanyak 7.108 murid Sekolah Dasar (SD) dari 307 SD yang menggabung pada 69 Sekolah Penyelenggara UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional) di Kabupaten Landak. Senin (11/05) kemarin secara serempak mengikuti UASBN. Kegiatan yang di laksanakan secara serempak di seluruh Indonesia ini khusus di Kabupaten Landak umumnya berjalan lancar.
Hal tersebut terlihat ketika di lakukan peninjauan yang di lakukan secara langsung oleh Aspansius S.IP, Kadis Pendidikan Kabupaten Landak bersama Direktorat Pembinaan TK-SD DR. Dewi Utama Faizah dan rombongan di beberapa sekolah penyelenggara yang ada di Kota Ngabang.

Selain meninjau pelaksanaan UASBN rombongan juga mengunjungi TK Pembina yang ada di Sugai Buluh Ngabang. Dari pemantauan ini diharapkan pihak Direktorat dapat melihat secara langsung kondisi dan aktivitas belajar mengajar di TK ini.
"Kita ingin agar dari pihak Direktorat dapat melihat secara langsung bagaimana kondisi kita yang ada, artinya dalam kunjungan tersebut kalaupun ada yang perlu di usulkan oleh pihak sekolah maupun TK bisa menyampaikan secara langsung," ujar Kadis Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius S.IP, kepada Kapuas Post di sela-sela kunjungan tersebut.
Dari hasil kunjungan tersebut katanya pihak Direktorat juga sudah memberikan masukan kepada SD 03 yang merupakan SD yang satu atau dengan TK memang TK di SD tersebut sudah lama melakukan kegiatan belajar mengajar hanya dalam pelaksanaan sehari-harinya masih memerlukan perlengkapan yang sangat di butuhkan sehingga memerlukan bantuan.
"Masih banyak yang harus di lakukan untuk memenuhi perlengkapan untuk kegiatan aktifitas belajar mengajar dan di anjurkan pula oleh pihak Direktorat pembina TK-SD supaya pihak sekolah membuat proposal," ungkapnya.
Sedangkan di SD 02 Ngabang juga terdapat 2 orang murid yang belum di ketahui apakah dapat mengikuti UASBN atautidak lataran anak tersebuty pindahan dari Singkawang beberapa waktu lalu sehingga tidak terdaftar di TMT Kaubpaten Landak.
"Memang ada 2 orang murid yang baru pindah dari Singkawang dan tidak terdaftar di TMT sampai saat ini kita dari Dinas berusaha menghubingi Orang tuanya tetapi gagal tidak mengetahui alamatnya sekarang sehingga kita tidak tahu bagaimana anak tersebut ikut ujian atau tidak karena kita juga tidak tahu siapa yang harus kita hubungi, apalagi anak terserbut baru saja pindah dari singkawang," kata Drs. C. Theotimus, Kaepala bidang TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Landak menambahkan.
Ia berharap anak tersebut dapat mengikuti ujian. Walaupun di prediksikan anak tersebut kemungkinan besar tidak dapat mengikuti UASBN. lataran pindahan dari Singkwang ketika persiapan UASBN sudah di lakukan, sementara bagaimana kondisinya di Singkawang bisa atau tidak mengikuti Ujian, pihaknya juga tidak mengetahui karena pihak orang tua tidak ada memberitahukan.
Sementara itu setelah melihat kondisi yang ada, DR,Dewi Utama Faizah Direktorat Pembinaan TK-SD Mendikdasmen,Depdikdas pusat mengungkapkan, belum bisa memberikan tanggapan hanya saja yang penting dan paling utama dalam kegiatan ini adalah antara TK dengan SD dan SMP sampai pada tingkat SMA ini memang harus ada hubungan yang lebih baik. Sehingga dari hubungan ini akan dapat lebih meningkatkan kemajuan yang lebih baik lagi.
"Sayakan baru sekali ini datang ke Landak dan kita juga kalau berbicara masalah kemajuan dan bagaimana perkembangannya, tentu kita akan berpikir mau di bawa kemana sekolah yang ada di daerah kita. artinya yang utama kita lihat bagaimana hubungan antar sekolah yang ada misalnya antara TK Pembina dan TK yang ada di SD 03 bagaimana hubungannya selama ini,"ungkapnya.
Sedangkan untuk tingkat menengah tentu saja tidak ada masalah karena dari manapun murid tersebut berasal yang penting memiliki kemampuan yang cukup. sehingga yang penting harus di lakukan untuk mencapai keberhasilan ataupun perkembangan yang lebih baik itu adalah hubungan antara sekolah apakah itu tingkat TK maupun SD karena ketika rembuk itu di lakukan akan dapat menghasilkan jawaban "kemana Sekolah ini akan di bawa?".
"Kalau kita berbicara mengenai kemajuan itu sebenarnya bermuara pada niat sedangkan upaya itu adalah lanjutan dari pada niat yang sudah di jabarkan. sehingga untuk mencapai kemajuan yang lebih baik ini tentunya masing - masing pihak ini harus saling kerja sama artinya koneksi itu harus selalu nyambung sehingga melalui kebersamaan itu kemajuan akan dapat tercipta dengan lebih sempurna," imbuhnya. (wan)



You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "7.108 Siswa SD Ikuti UABN"


Powered by www.tvone.co.id