NGABANG- Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, mengatakan berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Landak no.08 th 2007. Tentang rencana pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten Landak tahun 2006-2011, visi kabupaten Landak adalah masyarakat kabupaten Landak yang cerdas, bermoral,maju mandiri dan terdepan di bidang ekonomi kerakyatan yang berbasis agribisnis dan agro industri. “Salah satu makna yang terkandung dalam visi kabupaten tersebut adalah pemerintah kabupaten Landak bercita-cita mewujudkan perekonomiannya, berdasarkan pola atau system pembangunan pertanian dalam arti luas secara terpadu dari hulu sampai ke hilir yang di sebut dalam satu system agribisnis,” kata bupati, saat memberi sambutan pada penyerahan sertifikat tanah kepada para petani di Landak, Kamis (23/4) di bukit Suharto Kecamatan Mandor.

Ia mengatakan pembangunan pertanian yang berwawasan agribisnis di lakukan dengan membangun kawasan terpadu dari hulu sampai ke hilir dengan persiapan sarana produksi. Produksi budidaya, produksi hasil perdagangannya atau pemasarannya. Langkah yang akan di tempuh dengan cara mengoptimalkan dan memperdayakan gunakan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumberdaya pendanaan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan daerah guna mendukung kesediaan pangan nasional, dan menerima tantangan pasar global mampu bersaing baik dari segi kualitas maupun kuantitas bertahap dan berkesinambungan.
Mantan Kadis Pendidikan Landak ini juga mengatakan perekonomian Kabupaten Landak akan di bangun dengan system agronomi industry untuk meningkatkan industry pengolahan hasil-hasil pertanian dalam system agribisnis yang akan di terapkan dengan melibatkan petani setempat secara aktif dan di harapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui strategi yang sinergit dan yang saling mengutungkan. “Berdasarkan data statistic tahun 2007, jumlah penduduk kabupaten Landak 321.575 jiwa, 163.968 jiwa laki-laki dan 157.607 penduduk perempuan,” katanya.
Dari total jumlah penduduk tersebut, katanya, 214.009 jiwa merupakan penduduk yang berusia produktif yaitu 15 tahun ke atas. Dari jumlah tersebut 160.347 jiwa merupakan angkatan kerja dan 530.662 jiwa bukan angkatan kerja. Dari 160.347 jiwa angkatan kerja tersebut sebanyak 154.959 jiwa adalah penduduk yang bekerja. 86,35 persen diantaranya atau 133.807 yang bekerja di sector perntanian dalam arti luas. Berdasarkan azas-azas konstan tahun 2000, struktur perekonomian kabupaten landak tetap di dominasi sector pertanian.
Di lihat dari potensi lahan pertanian yang begitu luas untuk kabupaten Landak meningkatkan produksi pertanian khususnya tanaman padi. Di dorong potensi ini maka tahun 2009 pemerintah kabupaten Landak memulai program sertipikasi lahan-lahan pertanian khususnya tanah sawah secara gratis, kepada masyarakat. Program sertipikasi ini di upayakan dengan menyentuh seluruh masyarakat petani yang pada umumnya merupakan petani sertipikat. Salah satu persoalan yang mendasar di hadapi di daerah ini, adalah persoalan kemiskinan dan kerusakan lingkungan. Ini merupakan dua, dan itu strategis yang di hadapi pemerintah kabupaten Landak. “Oleh karena itu untuk dalam rangka mewujudkan tanah untuk keadilan dan kesejahteraan,” katanya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Bupati: Landak Akan Dibangun Dengan System Agronomi Industry"


Powered by www.tvone.co.id