Kades Angan Tembawang Kecewa

15.18 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG - Karena merasa setiap kali mengajukan permohonan dana untuk membangun Kantor desa selalu di pangkas alias di hilangkan akhirnya Sutrisno Kepala Desa Angan Tembawang Kecamatan jelimpo Kabupaten Landak merasa cukup kecewa. apalagi di desa yang bersangkutan hingga saat ini tidak ada memiliki kantor desa sehingga fasilitas tersebut sangat di harapkan oleh masyarakat terutama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Saya merasa sudah sangat kecewa dengan pemerintah karena usulan kita untuk membangun kantor desa tidak pernah di setujui padahal itukan untuk masyarakat bukan untuk pribadi saya. tetapi apa yang saya dapatkan justru kekecewaan karena dana itu selalu di coret alias di hilangkan," ujarnya kepada Kapuas Post dua hari lalu di Ngabang.
Padahal disatu sisi Kades selalu di tuntut memberikan pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat, sedangkan di sisi lain apa yang di butuhkan tidak pernah akan di kabulkan. kendati selama ini pihaknya selalu merasa tidak mungkin selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat selalu di rumah pribadi sedangkan sebagai kepala pemerintahn yang ada di tingkat perdesaan juga di harapkan dapat lebih propesional dengan pelayanan yang lebih baik bersama para pejabat dan aparatur pemerintahan desa yang ada.
"Karena kantor desa yang ada sekarang ini memang sudah tidak layak lagi di pakai maka kita berencana mengajukan usulan ke Pemda, tetapi selalu saja di pangkas. karena kita sendiri merasa kalau setiap kali kita harus melakukan tugas di Rumah rasanya tidak mungkin inikan masalah pelayanan pada publik, bagaimana kalau setiap kali kita selalu Ngantor di rumah," katanya.
Selain itu dikatakannya, terkait dengan tugas yang di emban oleh kepala desa merupakan tugas yang cukup berat apalagi tidak di dukung oleh berbagai sarana dan prasarana sehingga hal inilah yang selalu menjadi kendala saat melakukan tugas dan pungsi pada pejabat yang ada di tingkat perdesaan.
"Saya berupaya bagaimana supaya di desa saya ada kantor desa, karena kalau saja saya harus bersipat cuek juga rasanya tidak mungkin. kalaupun terlalu peduli dengan kondisi yang ada kita, tidak punya anggaran dan ini akan membuat kita serba salah. akhirnya kita serba salah apa yang mestinya di lakukan, Ujarnya dengan raut wajah kesal. belum lagi di lihat pada sisi prioritas pembangunan yang sudah di ajukan juga kerap sekali di hilangkan sehingga apa yang menjadi kebutuhan di masyarakat sampai saat ini juga selalu mengalami penundaan bahkan hilang begitu saja.
"Selain Kantor Desa yang anggarannya di hilangkan atau di coret, bidang pembangunan lainnya juga serigng selalu di hilangkan, padahal apa yang menjadi usulan kita dari tingkat pemerintahan desa itu adalah hasil Musrenbang yang di lakukan oleh pihak pemerintahan desa bersama masyarakat dan inilah yang di butuhkan oleh Desa oleh masyarakat. tetapi yang di sayangkan dalam hal ini bisa hilang," keluhnya.
Sedangkan permasalahan yang lainnya, yang pasti menjadi masalah bagi semua Kades di daerah ini adalah, honor yang di berikan pada kepala desa itu masih jauh dari yang di harapkan, sehingga sangat tidak berimbang dengan tugas yang harus di lakukan oleh kepala desa. "Saya kira kalau saja honor yang di berikan oleh pemerintah itu sesuai dengan UMK (Upah Minimun Kabupaten ) bayangkan saja kalau tahun kemarin adapun penambahan honor itu hanya sebesar 50 ribu rupiah," paparnya.
sehingga dengan adanya kondisi yang ada, Seraya mengaku apa yang sudah menjadi ketentuan pemerintah merasa sangatlah tidak berimbang dengan beban tugas dan tanggung jawab yang di lakukan. sehingga menurutnya ke depannya, terkait dengan kondisi ini, Seraya mengharapkan adanya peningkatan sehingga antara tanggung jawab dan besaran honor yang di terima akan dapat di tingkatkan. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Kades Angan Tembawang Kecewa"


Powered by www.tvone.co.id