Hadapi Pelaksanaan UAN 2009

18.06 Diposting oleh HERI IRAWAN
Di Mohon Tiadakan Pengaruh Kontroduktif
NGABANG - Dalam rangka menghadapi pelaksanaan UAN (Ujian Akhir Nasional) yang jatuh pada bulan April dan Mei 2009 mendatang, bukan hanya pihak sekolah saja yang di sibukkan dengan berbagai persipan, tetapi Dinas Pendidikan yang merupakan salah satu lembaga yang menangani pendidikan juga sudah melakukan berbagai persiapan terutama upaya - upaya yang sipatnya agar frekuensi belajar siswa dapat lebih di tingkatkan lagi. "Kalaupun mengenai langkah-langkah yang sudah kita lakukan saat ini adalah di mana setiap sekolah itu wajib hukumnya untuk melakukan pelajaran tambahan di setiap satuan pendidikan dan ini sudah kita sampaikan pada bulan november lalu," ujar Aspansius, S.IP, Kabiddikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Rabu (14/01), kemarin.
Selain itu juga pihaknya juga sudah menyampaikan berbagai aturan-aturan tentang pelaksanaan ujian Nasional yang memuat Prosodur Operasional standar ujian tahun pelajaran 2008/2009 baik mengenai soal maupun mengenai peraturan Mentri Pendidikan Nasional tentang Ujian Nasional.
"Ya, kalau tidak ada halangan kita, pada akhir bulan januari ini kita akan segera melakukan try out yang pertama dan sekitar bulan maret nanti kita kembali akan melaksanakan try out yang ke-2 karena kita melakukan try out itu dua kali. apalagi kalau kita lihat dari hasil yang di capai oleh para siswa kita pada setelah mengikuti try out 2 kali itu hasilnya cukup bagus dan ini juga kita harapkan dapat seperti itu lagi bahkan yang kita harapkan itu semakin meningkat," harapnya.
Apalagi katanya, setelah melihat kondisi yang sudah di lewati di mana Kabupaten Landak juga selalu meraih yang terbaik, maka di harapkan pada tahun yang akan datang hasil tersebut akan dapat semakin baik bahkandapat lebih meningkat. kendati dalam POS itu sendiri, juga sudah dapat di lihat mengenai kisi-kisi soal dan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) sehingga ini dapat di sosialisasikan pada setiap sekolah.
Namun yang penting adalah bagaimana supaya siswa itu sendiri dapat mendapatkan kisi-kisi soal maupun SKL itu sendiri, apalagi SKL yang ada di dalam POS itu sendiri tidak bersipat rahasia tetapi dapat di ketahui oleh umum yang artinya lebih-lebih pada peserta ujian.
"Memang kalau kita lihat dari gambaran umum yang ada di Landak ini, memang ada perubahan kalau tahun kemarin itu nilai rata-rata itu harus 5,25 tetapi sekarang 5,5 tetapi di sana juga bolah ada angka 4.00 untuk 2 mata pelajaran sedangkan yang lainnya paling minim harus memproleh 4,25. memang kalau kita lihat dari segi nilai rata-rata itu ada kenaikan tetapi juga masih di selipkan boleh angka 4,00," terangnya.
Hal seperti inilah yang sangat penting harus di ketahui oleh para siswa agar siswa sendiri dapat mengetahui bahwa paling tidak harus mencapai nilai seperti itu sehingga layak di nyatakan lulus. selain itu katanya dengan adanya nilai seperti itu bukan merupakan salah satu beban, tetapi justru tantanganyang harus di capai. kendati persiapan para siswa itu sendiri sebenarnya bukan hanya pada saat akan di lakukan Ujian Nasional saja, tetapi jauh hari yang artinya berawal dari siswa itu beradapada satu sekolah ataupun satuan pendidikan maka saat itu pula sudah di persiapkan sehingga para siswa yang ada sudah betul-betul melewati bimbingan yang selectif.
"Inkan bukan hanya sekedar masalah bimbingan semata tetapi bagaimana hasil ulangan maupun pelajaran para siswa itu dapat lebih baik dan ini mestinya orang tua juga harus berperan di sini yang artinya dalam satu materi mata pelajaran itu ini harus di analisis sehingga siswa akan dapat di ketahui mana bidang yang sudah di ketahui dan mana yang belum atau apa itu gramedial dan apa itu pengayaan," ungkapnya.
sedangkan dari sisi lingkungan menurutnya seraya juga berharap agar ada kesinergisan dari pihak masyarakat untuk tetap memaju kan bidang pendidikan lebih-lebih pada persiapan ujian yang artinya jangan sampai ada pengaruh- pengaruh dari masyarakat itu yang sipatnya sangat kontraduktif dengan pencapaian hasil-hasil ujian mendatang. "Yang sangat kita harapkan adalah jangan saqmpai ada pengaruh yang terlalu kontraduktiflah terhadap para anak-anak kita yang akan mengikuti ujian. ya kalau bisa jangan adalah acara-acara yang seperti itu karena kita tidak mau para anak-anak kita itu terpengaruh saya kira ini memang sudah tanggung jawab kita bersama bagaimana menciptakan kondisi kita yang lebih baik," pintanya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Hadapi Pelaksanaan UAN 2009"


Powered by www.tvone.co.id