Kedepan, Berharap Dapat Penghargaan Ketahanan Pangan

08.51 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG- Krisis global ekonomi menyebabkan semua sector dim akin terpuruk. Akibatnya bangsa Indonesia ikut merasakannya, terutama petani merasakan anjloknya harga TBS kelapa sawit dan karet. “Harga-harga barang lain cukup tinggi seperti beras, sudah mencapai Rp. 6000-7000/kg,” kata Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI, dua hari lalu di Ngabang, saat penyampain draf RAPBD Landak 2009.
Dikatakan bupati, dalam penyampian penyampain draf RAPBD Landak 2009, dimana dalam kondisi daerah kita di tujuh kecamatan di Landak dilanda banjir besar, seperti Kecamatan Menyuke, Kecamatan Kuala Behe, Mempawah Hulu, Kecamatan Menjalin, Mrenati, Ngabang Serimbu dan Sebangki. “Tentunya kejadian ini menuntut keprihatinan kita bersama dan kita belum tahu dampak pasca banjir ini, terutama pada keberhasilan peningkatan produksi padi kita, sebagian besar sawah kita terendam banjir dan ini dikhawatirkan menjadi puso,” jelas bupati, seraya mengatakan oleh sebab itu, ini menjadi bahan pemikiran kita bersama, menjaga produksi beras agar tetap diatas 5 persen. Perlu diketahui, lanjut bupati, tanggal 18 Desemeber 2008, dirinya mewakili masyarakat Kabupaten Landak, mengambil penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008 yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis sore. “Penghargaan itu bukan kepada bupati, atau adrianus, tapi kepada masyarakat Kabupaten Landak. Mudah-mudahan kedepan Kabupaten Landak dapat penghargaan Ketahanan Pangan, karena mengkatnya produksi padi kita,” harap bupati.
Kaitannya dengan RAPBD Tahun 2009, tambah bupati, sektor Pertanian seperti pangan, yaitu padi dan jagung, disamping karet dan kelapa sawit. Malah saat ini, jangung menjadi primadona untuk berbagai keperluan seperti pakan ternak, bio etanol, dll.
Jebolan S3 Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung ini menambahkan, akibat krisis global ini, banyak perusahaan didunia, bahkan di Negara Indonesia, melakukan PHK terhadap karyawannya. Dampak krisis ekonomi yang kuat ini, lanjutnya, menurut pakar ekonomi bisa dirasakan pada bulan Januari dan Februari 2009. “Bila kerisis ini tidak ada perubahan, bisa dipastikan akan banyak karyawan di PHK,” katanya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Kedepan, Berharap Dapat Penghargaan Ketahanan Pangan"


Powered by www.tvone.co.id