Teknologi Tepat Guna

12.29 Diposting oleh HERI IRAWAN
Ciptakan Kemajuan Bidang Pertanian
NGABANG – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para petani yang ada di
daerah Kabupaten Landak saat ini terutama dalam upaya peningkatan
pengetahuan di bidang pertanian, memang harus di butuhkan usaha
penyuluhan dan sosialisasi. Kendati ketidak berhasilan para petani
tersebut memang di sebabkan karena usaha pertanian masih di anggap
sebagai usaha sampingan sehingga tidak dapat mendatangkan hasil maupun
keuntungan. Menurut Gst Basrun,S.Pi. Kabid Pemasaran dan Pengelolaan
hasil pada Dinas Pertanian kepada Kapuas Post senin (08/09) kematin
mengungkapkan, hal tersebut di sebabkan usaha di bidang pertanian belum
di kelola secara maksimal bahkan masih hanya bersipat usaha sampingan
atau sewaktu ada kesempatan saja. “Sebenarnya setiap usaha itu
membutuhkan keseriusan dan ketekunan. Jadi kalau selama ini usaha
pertanian itu hanya sebagai kegitatan sampingan saja, sehingga hal ini
tidak akan berhasil. Beda kalau saja usaha ini di tekuni tentu akan
berhasil, ”katanya.
Dengan demikian katanya, di beberapa tempat pertanian saat ini sudah di
arahkan sebagai suatu usaha bisnis atau di arahkan sebagai Agribisnis
dengan memempaatkan dengan memempaatkan teknologi sehingga dapat
menaikan produksi dan produktifitas sehingga hasil yamh di dapatkan akan
menjadi lebih tinggi. Sejalan dengan ungkapnya, maka untuk mengarahkan
usaha di bidang pertanian khususnya di Kabupaten Landak sebagai usaha
yang menguntungkan, maka para petani harus di arahkan pada usaha
pertanian yang berwawasan bisnis. Sehingga melalui usaha ini para petani
akan dapat memperoleh hasil yang lebih baik terutama dengan memempaatkan
teknologi yang tepat guna.
“Tujuan kita agar para petani kita yang ada sekarang dapat memempaatkan
teknologi pertanian dan ini untuk meningkatkan hasil produksi dan
meningkatkan pendapatan serta penataan kelembagaan pelayanan jasa
Alsintan melalui UPJA,” ujarnya.
Adapun upaya tersebut katanya,meliputi meningkatnya pengetahuan petani untuk memempaatkan teknologi pertanian, yang akan dapat meningkatkan pendapatan petani serta meningkatkan usaha pertanian yang berwawasan bisnis sehingga dapat tercapainya revitalisasi (UPJA) pengelolaan baik di kecamatan Mempawah Hulu, Sompak dan Kecamatan Menjalin. untuk itu ungkapnya dalam rangka meningkatkan pengetahuan para petani maka pihaknya juga sudah melakukan pelatihan Penerapan teknologi pertanian tepat guna yang di lakukan pada tanggal 28 agustus lalu di BPP
(Balai Penyuluh pertanian) karangan. Kegiatan tersebut, selain di ikuti oleh Kadis Pertanian dan jajarannya, juga di hadiri oleh Dinas pertanian Propinsi Kalbar serta para kelompok tani yang ada di 3 kecamatan tersebut.
Apalagi katanya, hingga saat ini di kecamatan Mempawah hulu juga sudah memiliki 9 unit Power Strser, Drayer 1 unit dan Rice Miling unit 6 unit, reaper (alat panen) 3 unit. Sedangkan untuk daerak Kecamatan Menjalin, katanya, sudah memiliki Power strser 14 unit, Drayer 1 unit, Rice Miling (penggilingan padi) 3 unit dan Reaper
sebanyak 2 unit. “Ini sebenarnya akan kita tata kembali kerena kita
ingin mengetahui bagaimana kondisi peralatan tersebut karena ini sudah
sejak tahun 2001 dan kita belum tahu bagaimana posisinya dan permasalahan mereka bagaimana, karena berdasarkan hasil laporan dari UPJA-UPJA ini yang perlu kita tindak lanjuti, karena mereka sangat membutuhkan peralatan guna mendukung usaha mereka, ” paparnya.
Kelompok yang ada dalam Upja-upja ini juga akan merupakan salah satu target yang merupakan unit usaha dari gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang juga di harapkan ke depannya harus mempunyai usaha terutama untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian serta untuk mengembangkan modal yang sudah di peroleh oleh kelompok tersebut. “Sebenarnya Gapoktan ini bukan bidang pertanian semata tetapi merupakan wadah yang dapat di gunakan petani untuk mengembangkan
berbagai usaha. Tetapi yang terpenting bagaimana para petani kita dapat
mengembangkan modal yang mereka miliki sehingga tidak habis begitu saja.
Misalnya mengembangkan usaha penjualan pupuk,obat-obatan pertanian atau
kios pertanian sehingga modal yang di miliki oleh kelompok itu akan
dapat berkembang,” harapnya.
Untuk itu katanya pihaknya merasa perlu untuk menata Gapoktan serta Gapoktan itu sendiri harus mempunyai data lengkap baik jumlah keanggotaan maupun sarana dan prasarana yang di miliki, sehingga dengan demikian akan dapat mempermudah mengakses berbagai kegiatan. Kendati tujuan utama Pemda Landak tetap memajukan usaha di bidang pertanian, sehingga kedepannya akan tercipta petani yang mampu bersaing dalam usaha dan terampil dalam teknologi. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Teknologi Tepat Guna"


Powered by www.tvone.co.id