Nama Bupati Dan Ajudan Dicatut

14.18 Diposting oleh HERI IRAWAN

NGABANG- Moment memperingati HUT RI Ke 63 tahun, digunakan sebagian orang tak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan. Tidak tanggung-tanggung, nama Bupati Landak DR. Drs. Adrianus AS. M.SI dan Ajudanya Edo, dicatut untuk meminta sejumlah uang, dibeberapa perusahaan Kabupaten Landak, maupun di luar Kabupaten Landak.
Usaha penipuan itu ditujukan kepada bupati, kepada wartawan, Jum’at malan di rumah dinasnya di bilangan Jalan Kartini Ngabang, Ia mengatakan ada oknum warga mengatasnamakan Bupati dan Ajudan yang meminta dana bantuan disejumlah perusahaan. Akan tetapi, untunglah, pihak perusahaan yang merasa jangal atas permintaan itu, langsung melakukan kontek dengan ajudan bupati, dan mempertanyakan prihal atas permintaan dana tersebut. Atas perisitwa itu, secara tegas bupati membantah, kalau perbuatan itu buakan dilakukan oleh ajudan dan dirinya.Bupati juga menjelaskan oknum masyarakat yang mencatut nama dirinya ini, punya nomor Hp 081353627297. Dalam penuturan bupati, orang tersebut mengaku bernama Edo, meminta sejumlah uang ke beberapa perusahaan, atas nama bupati. Bupati menegaskan, dirinya tidak pernah meminta uang kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Landak, baik secara langsung maupun melalui ajudannya. “Apalagi melalui telpon, itu tidak benar, sangat jelas sekali ada orang mencatut nama saya atas nama ajudan untuk duit ke perusahaan,” tegas bupati, yang sebentar lagi akan wisuda mendapat gelar Doktornya di Bandung Jawa Barat.
Terbongkarnya pencatutan nama bupati ini, berkat konfirmasi perwakilan perusahaan langsung melakukan kontek dengan Edo. Mendapat konfirmasi seperti itu, tentunya membuat Edo kaget, lalu ia secara tegas mengatakan tidak benar. “Seperti bos Matahari Pak Sakimin, langsung kontek dengan Edo, mempertanyakan hal ini. Edo sendiri dalam pengakuannya itu perbuatan orang tidak bertanggungjawab. Melihat kasus ini, saya menilai ada oknum masyarakat sengaja mencemarkan nama baik saya,” jelas bupati.
Untuk memperjelas kasus ini, dihadapan wartawan, bupati langsung kontek dengan ajudanya Edo. Edo menjelaskan memang benar ada orang yang mencatut namanya atas nama bupati. Dalam isi SMS itu ia meminta uang kepada sejumlah perusahaan langsung menghubungi nomor Hp 081353627297. “Ketika saya lacak nomor Hp bersangkutan tidak aktif. Saya juga langsung mengatakan kepada beberapa perusahaan untuk jangan memberi uang kepada orang yang dimaksud,” katanya.
Dalam kasus ini, tambah bupati, pencatut namanya sudah 2 kali terjadi, untuk kejadian pertama, ada orang meminta uang atas nama ajudan Bambang. Ke PT. Condong Garut (perusahaan perkebunan sawit, red).
Untungnya, orang perusahaan langsung konfirmasi kepada bupati. Bupati kembali menegaskan, dirinya tidak pernah meminta uang atau minta transper uang dari perusahaan, lewat ajudan maupun prantara orang lain. “Kejadian itu terjadi ketika saya baru beberapa hari dilantik menjadi Bupati Landak,” ungkap mantan Kadis Pendidikan Landak ini seraya mengatakan pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2008, ia tidak bisa mengikuti apel upacara, karena pada hari itu bersamaan sudah berada di Jakarta guna menghadiri pemberian penghargaan Karya Satya Pembangunan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Nama Bupati Dan Ajudan Dicatut"


Powered by www.tvone.co.id