Mestinya Dispertamben Landak Miliki Data Potensi

23.12 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Pembangunan Industri Cincau yang bertempat di Desa Ngarak
Kecamatan Mandor merupakan satu langkah yang tepat untuk memberdayakan
masyarakat yang ada di wilayah tersebut. kendati dengan di bukannya
industri cincau itu juga maka dengan sendirinya akan mampu menyerap
tenaga kerja bahkan bisa memberikan kontribusi terutama penambahan
penghasilan bagi masyarakat serta mengolah potensi cincau yang ada di
daerah tersebut.
Menurut Gst Basrun Kabid Pemasaran dan Pengolahan hasil
Dinas Pertanian Kabupaten Landak mengungkapkan, pembangunan Industri
cincau yang ada di Ngarak memang memiliki potensi yang cukup besar
terutama untuk mengolah tanaman cincau menjadi makanan maupun minuman
yang bisa di konsumsi oleh masyarakat. “Saya kira pembangunan ini cukup
baik,apalagi selain mengolah potensi cincau yang ada di daerah kita juga
akan dapat menyerap tenaga kerja yang ada di masyarakat itu
sendiri, ” ungkapnya kepada Kapuas Post, belum lama ini.
Menurutnya, dari pada hasil tanaman cincau yang di hasilkan oleh
masyarakat apakah masyarakat yang ada di Ngarak maupun di Kecamatan
Mempawah hulu selalu di jual di luar Landak, maka alangkah lebih baik
kalau sudah dapat di olah di dalam daerah Kabupaten Landak Dan ini akan
dapat lebih baik.
Hanya menurutnya, dalam kerangka melihat prospek perkembangan ke
depannya, memang dari masing-masing dinas terkait harus saling kordinasi
sehingga apa yang sudah ada di masyarakat akan dapat di bina
masyarakat. “Maunya kita seperti itu ada yang menangani industrinya, ada
yang yang menangani masalah tanaman atau ketersediaan bahan baku.
Masalah bahan baku inikan penting, bagaimana industri itu akan bisa
jalan kalau bahan bakunya saja tidak mencukupi,” katanya. Kendati
pihaknya selaku Instansi tehnis yang secara khusus menangani masalah
pertanian merasa tidak mengetahui kalaupun industri cincau itu sudah
berdiri. Seraya juga menyesali kalaupun hingga saat ini industri cincau
yang ada tersebut juga masih belum dapat berjalan yang optimal yang
tidak lain hanya masalah bahan baku yang tidak mencukupi. “Sebenarnya
kalau saja hal ini selalu di kondinasikan dengan baik baik Disprindagkop
maupun Distan Landak saya kira tidak masalah mengenai bahan baku.
Kitakan punya data potensi yang cukup karna kami bisa mensublai dari
daerah lainnya kenapa di ngarak kami tidak bisakan seperti
itu, ” imbuhnya.
Padahal katanya kalau saja jaringan maupun kordinasi kuat, maka masalah
bahan baku mapun pembinaan, disprindagkop dari sisi UKM nya sedangkan
Distan bisa dari sisi bahan baku yang di butuhkan oleh industri dan
hanya masalah mutunya saja yang juga harus di perhatikan.
Untuk itu dengan melihat kondisi yang ada, seraya katakan, di harapkan
kedepannya kordinasi antara instansi terkait ini agar dapat lebih di
tingkatkan sehingga potensi yang tumbuh di masyarakat akan dapat di bina
dengan baik sehingga kebijakan itu sendiri akan lebih berpihak pada
masyarakat.
Pihaknya tetap akan mencoba menjalin hubungan
dengan UKM yang sudah tumbuh tersebut, dengan lahan produksi cincau yang
ada di mempawah hulu sehingga persoalan mengenai bahan baku yang
merupakan masalah yang cukup simple tersebut akan dapat segera di atasi.
Sehingga ke depan persoalan bahan baku akan dapat teratasi. “Sebenarnya
masalah mereka inikan simple masalah bahan baku saja, dan kami akan
mengarahkan dengan lahan cincau kita yang ada di mempawah hulu, jadi ya
sekarang masalah komunikasi saja dan mudahan kami juga bisa masuk di
sini sehingga apa yang menjadi kendala tersebut akan dapat di selesaikan
sehingga ke depannya industri tersebut akan dapat bermempaat sesuai
dengan pungsinya,” katanya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Mestinya Dispertamben Landak Miliki Data Potensi"


Powered by www.tvone.co.id