NGABANG- Masyarakat Kabupaten Landak, tampaknya harus bersabar, untuk menyekolahkan anaknya di STKIP Ngabang. Pasalnya, pihak Diknas Kabupaten Landak, masih menunggu hasil permohonan ijin dari Dikti.
“Pada dasarnya kehadiran STKIP Ngabang, tidak ada masalah, Pemerintah Kabupaten Landak, punya komitmen membangun dunia pendidikan,” kata Kadis Pendidikan Landak, Drs. Lukas Kanoh, MM, kemarin kepada Kapuas Post, diruang kerjanya.
Permohonan ini, berkat fasiltas dari teman-teman UPI Bandung, menurut mereka STKIP Ngabang ijinya belum turun. Kendati demikian, menurut mereka, usaha ini tidak ada kendala, walaupun Pemerintah Pusat sudah membatasi kehadiran Perguran Tinggi Swasta. Menurut Prof. Riduwan (orang yang mempasilitasi berdirinya STKP Ngabang, red), Kabupaten Landak dianggap merupakan daerah khusus
initinya beliau, Remot Area, artinya Landak berdekatan dengan daerah perbatasan, daerah yang dapat memberikan efek samping. “Pak bupati sudah memerintahkan saya untuk ke Pusat, bagaimana perkembangan STKIP Ngabang, mungkin minggu depan kebeutulan saya ada tugas dinas di Jakarta, menyusul lanjut sejauh mana kejelasan ini,” tegasnya.
Seandianyapun, tahun 2008, belum ada kepastian, masuk di tahun 2009, persiapan penerimaan mahasiswa baru lebih mantap dan lebih siap. “Untuk ruang kuliah sudah kita benahi, termasuk ruang rektorat. Termasuk tenaga pengajar kita sudah kirim daftar nama-nama dosen untuk kelengkapan proposal ini,” katanya.
Dosen, kata Lukas Kanoh, diambil dari beberapa tenaga yang handal dan sudah berpengalaman, seperti Dosen Untan dari FKIP, UPI bandung, STKIP PGRI Pontianak dan beberapa aparat pejabat Kabupaten Landak punya kualifikasi sebagai dosen. Nanti, tahun pertama dibuka program diantaranya Bahasa Inggris, Penjas. Tenaga ini relatip tersedia. Khusus Penjas, agak kesulitan, kita mau tidak mau mengambil tenaga guru SMA bertitel S1, atau dari Untan, ” katanya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Diknas Masih Nunggu Hasil Persetujuan Pendirian STKIP Ngabang"


Powered by www.tvone.co.id