Masyarakat Masih Kurang Peduli Dengan Asuransi

17.14 Diposting oleh HERI IRAWAN


PANDANGAN masyarakat terhadap dunia asuransi masih bisa dibilang sangat kurang peduli, malah ada yang berpikir asuransi sekarang sama dengan asuransi pada jaman Orde Baru. Padahal, ketika masuk jaman reformasi dunia asuransi berubah total paradigmanya, maupun managemennya.
Demikian dikatakan Unit Manager PT. Asuransi Jiwasraya Ngabang, Erni Sunita, kepada Kapuas Post, Senin (23/06/08), kemarin diruang kerjanya.
Diakui ibu berparas manis ini, sampai saat ini, sebagian besar masyarakat masih ragu ragu terhadap perusahaan asuransi. Karena bisnis asuransi merupakan bisnis kepercayaan seperti perbankan, asuransi apa pun yang ingin bertahan, haruslah mampu memberi bukti dan bukan sekadar mengumbar janji.
Dia juga mengatakan kalau toh ada sebagian warga yang ikut program asuransi, khususnya mereka yang bekerja, biasanya karena sudah merupakan bagian dari peraturan kantor. Artinya, mereka mengikuti asuransi seperti asuransi jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) karena "diharuskan" perusahaan tempatnya bekerja, bukan atas dasar kesadaran pribadi. “Masuk asuransi tidak ada ruginya, malah kita bisa banyak mendapat manfaatnya,” katanya.
Menyinggung usahanya, ibu muda yang baru berkerja selama empat tahun di bidang asuransi ini, dalam menjalankan usahanya, Jiwasraya selalu berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya perusahaan selalu mengadakan pembaruan demi menjawab tuntutan jaman, diantaranya pada tahun 2003 dengan mengganti logo yang sekaligus mengganti identitas perusahaan. Semangat baru tersebut juga diwujudkan dalam motto 3-P yaitu Product, Process dan People.
Sisi Product berarti bahwa perusahaan selalu berusaha menghadirkan produk-produk yang inovatif, seperti halnya JS Link Fixed 95 dan JS Link Fixed 93 untuk produk unit link (menggabungkan unsur proteksi dan invetasi), serta JS Prestasi dan JS Dana Multi Proteksi untuk asuransi pendidikan. Pada unsur Process artinya Jiwasraya selalu berusaha untuk menerapkan teknologi komunikasi terkini dalam melengkapi kecepatan dan keakuratan layanannya. Teknologi tersebut dinamakan JL-iNdO dan V-SAT. Melalui JL-iNdO proses pencetakan polis dapat segera dilakukan di cabang dimana polis diterbitkan, sedangkan V-SAT merupakan teknologi komunikasi yang menghubungkan seluruh kantor Jiwasraya baik Head Office, Regional Office maupun Branch Office menjadi satu kesatuan (on line). Sementara itu peningkatan dari sisi People dilakukan melalui standarisasi kualitas seluruh agen Jiwasraya. Perusahaan juga secara rutin mengadakan berbagai pendidikan dan pelatihan karyawan baik di dalam maupun luar negeri. Sampai saat ini Jiwasraya memiliki 505 tenaga ahli & profesional di bidang asuransi yang tersebar baik di Head Office maupun Regional Office/Branch Office. Dukungan ketiga pilar di atas diperkuat pula oleh landasan finansial yang kokoh, diyakini akan menjadikan Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi komersial yang terpercaya dan terkemuka, di dalam negeri maupun di luar negeri. (wan/r)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Masyarakat Masih Kurang Peduli Dengan Asuransi"


Powered by www.tvone.co.id