Harga Mita Dipangkalant Tidak Seragam

16.48 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG- Harga minyak tanah (mita) di sejumlah wilayah di dalam Kota Ngabang Kabupaten Landak Kalimantan Barat tidak seragam. Pascakenaikan harga BBM, harga jual minyak tanah masih ditentukan oleh pemilik pangkalan, kendati penetapan harga eceran tertinggi hanya dipatok Rp3.010 per liter.
Salah seorang ibu rumah tangga, Sania, terpaksa membeli satu liter minyak tanah dengan harga Rp 3.400, dari pangkalan di DesaHilir Kantor kecamatan Ngabang. Itu pun hanya diberikan batas penjualan maksimal satu – lima liter. .
Sementara itu, salah satu pemilik pangkalan minyak tanah di wilayah dalam Kota Ngabang, mengaku menjual kepada pembeli dengan patokan harga Rp3.400 per liter. "Saya kira ditempat kami harga ini paling murah, saya tidak menjamin kalau di pangkalan lain ada yang menjual Rp4000 per liter. Kebtulan untuk jatah mita di pangkalan kami satu minggu 2 kali datang yaitu pada hari Rabu dan Sabtu, sekarang saja jatah mita sudah habis terjual, " tegasya tidak menyebutkan namanya, di Ngabang, Selasa (16/6/2008).
Tidak seragamnya harga mita di pangkalan, menjadi buah bibir masyarakat. Tentunya yang dipertanyakan ada instansi terkait dalam hal mengatur harga eceran tertinggi (HET). B. Sudiro salah seorang warga Ngabang, menyesalkan tidak seragamnya harga mita tersebut. Ia meminta pihak terkiat untuk segera membuat kesepakatan bersama terhadap HET. “Masyarakat sudah pusing jangan dibuat pusing lagi, dinas terkait harus pro aktif dan sering melakukan pengecekan dilapangan,” pintanya. Ia menyarakan Pemerintah Kabupaten landak segera melakukan rapat koordiansi untuk penetapan HET. Dari hasil kesepakatan itu, kedepannya patokan di wilayah Kabupaten Landak harus ditaati. Namun, kebiasan orang kita, biasanya HET tidak berlaku. Harga sepenuhnya ditentukan oleh pemilik pangkalan. Dengan pertimbangan lokasi yang jauh dan kondisi geografis didominasi perbukitan, harga akan mengikutinya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Harga Mita Dipangkalant Tidak Seragam"


Powered by www.tvone.co.id