NGABANG – Memasuki hari terakhir pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) untuk tingkat SMA/MA dan SMK di Kabupaten Landak umumnya berjalan cukup aman dan lancar. Hal tersebut terlihat terbukti dengan 2.693 siswa SMA/MA serta 2.83 siswa SMK dapat melaksanakan UAN dengan lancar tanpa masalah apapun. “Memang mengenaiu pelaksanaan UAN pada tahun lalu cukup baik tetapi tapa tahun ini diharapkan cukup baik lagi dari tahun yang lalu. Untuk pelaksanaan UAN inikan sipatnya amanah yang sudah di amanahkan oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui pihak pemerintah yang dalam hal ini Departemen Pendidikan dan lebih khusus lagi Badan standar pendidikan Nasional. Makanya POS maupun Permen pendidikan merupakan pedoman dan Kitab Sucinya pelaksanaan UAN,” kata Aspansius, Kabiddikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, kepada Kapuas Post, Kamis pagi kemarin diruang kerjanya.

Dikatakannya kepada semua pihak yang merasa terlibat dalam hal ini supaya betul – betul dapat bertanggung jawab di landasi rasa kedisplinan yang tinggi. Kendati menurutnya, pelaksanaan UAN yang di laksanakan ini merupakan klimaknya atau puncak dari pekerjaan yang selama ini selalu di lakukan. Sehingga apabila dalam pelaksanaan Ujian tersebut terdapat kesalahan, maka sudah di pastikan pekerjaan yang sudah di lakukan belasan tahun akan hancur hanya gara-gara keteledoran dalam pelaksanaan Ujian.

Apalagi ada unsur – unsur yang ingin melakukan berbagai hal di luar POS maupun Permen Pendidikan Nasional tentang pelaksanaan Ujian Akhir Nasional. “Hal ini memang harus kita jaga, dan sebagai excen di lapangan supaya kepala sekolah penyelenggara harus selalu ada di sekolah, selain itu juga mengenai pengawas silang, juga ada Tim Pengawas Independen (TPI) kemudian di tambah lagi dengan Tim monitoring baik dari kabupaten yang terdiri dari Bupati unsur dinas pendidikan dan DPR dan pengawas sekolah maupun LPMP,”katanya.

Sedangkan mengenai penyampaian LJK setelah pelaksanaan Ujian setiap hari harus segera di sampaikan langsung pada dinas pendidikan, sehingga tidak satupun LJK yang menginap pada sekolah. Dikatakannya untuk beberapa sekolah yang jaraknya cukup jauh dari Ibukota kabupaten seperti Kecamatan Menjalin dan Mempawah Hulu,LJKnya cukup hanya di sampaikan pada SMAN 1 Sengah Tamila karena di sekolah tersebut sudah di jemput oleh petugas dari Dinas Pendidikan dari Kabupaten. Hal ini di lakukan demi kelancaran serta memperpendek arus sehingga dalam proses pengeriman LJK tetap lancar.

“Memang kita akui sipat jujur para guru memang masih tinggi.
Tapi yang namanya guru juga manusia biasa serta mempunyai keterbatasan sehingga dengan adanya berbagai mekanisme kerja yang displin maka hal itu dapat teratasi,” paparnya.

Di jelaskan, untuk mewujutkan pelaksanaan UAN yang lancar dan aman, maka sebelum pelaksanaan UAN pihaknya juga sudah meminta kepala seluruh kepala sekolah untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri melainkan juga memohon bantuan dari Yang Maha Kuasa, sehigga pelaksanaan tersebut dapat berjalan tanpa masalah.

Harapan tersebut juga bukan hanya mengenai pelaksanaan semata tetapi lebih-lebih pada perolehan hasil dalam pelaksanaan UAN ini dapat akan lebih baik, sehingga akan dapat menjadi cermin bahwa pelaksanaan UAN yang di lakukan dengan rasa tanggung jawab dan kesadaran yang tinggi akan berhasil dengan baik juga. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Di Landasi Rasa Tanggung Jawab Tinggi, UAN di Landak Aman"


Powered by www.tvone.co.id