KB-PKS Landak Akan Adakan Sosialisasi Pada Sekolah

10.26 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Upaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang arti penting
baik sebagai peserta KB maupun peserta Aktip Pasangan Usia Subur PA PUS
di Kabupaten Landak hingga saat ini terus mengalami peningkatan. Hal
tersebut terlihat pada angka yang di capai untuk tahun 2007 saja angka
tersebut sudah mampu mencapai 51.728 orang peserta atau 68,66 %
sedangkan target untuk tahun 2008 ini di harapkan akan mampu mengapai
61.580 orang atau sekitar 63,27% PA PUS. Secara keseluruhan
pencapaian dicapai daerah ini setiap tahunnya terus
mengalami peningkatan.
Menurut Yosef. SE.Kepala seksi pembinaan keluarga
Berencana Kantor KB-PKS Kabupaten Landak ketika di kunjungi Kapuas Post
selasa (12/03) kemarin, mengatakan, pencapaian tersebut menunjukan bahwa
tingkat kesadaran masyarakat akan arti penting baik terhadap kesehatan
terutama untuk pasangan usia subur (PUS) maupun kesehatan ibu, bayi dan
anak. “Kita bersukur bahwa tingkat kesadaran masyarakat kita ternyata
cukup tinggi terutama akan bahaya penyakit menular seksual (PMS) serta
kesehatan pasangan usia subur bagi remaja maupun kesehatan balita, Ibu,
bayi dan anak dan sosialisasi ini akan terus kita tingkatkan supaya
masyarakat kita kedepannya akan lebih memahami hal ini,” katanya.
Menurutnya, dalam rangka membantu pelaksanaan kegiatan KB-PKS, pihaknya
juga saat ini sudah mempunyai perwakilan yang ada di tingkat perdesaan
atau BPKBD yang tersebar pada 156 desa yang ada di Kabupaten Landak
sedangkan untuk yang berada pada tingkat Dusun pihaknya juga di Bantu
oleh sub-BPKBD yang mengapai lebih dari 500 san dusun. “Memang kalau
untuk kegiatan sosialisasi kita memang memilih desa-desa yang belum
terjangkau oleh sasaran program. Namun kita juga akan melihat bagaimana
kondisi daerah tersebut. Misalnya daerah yang bersangkutan sangat
berpotensi akan terjadi pengaruh narkoba maka materi yang akan kita
sampaikan tentu hal yang mangarah pada bahaya Narkoba, jadi dalam
penyampaian materi tidak akan sama tetapi sesuai dengan kondisi
daerah,” ungkapnya.
Dikatakannya, setiap daerah yang ada hal-hal yang
akan terjadi itu tidak mungkin sama namun, untuk daerah yang masih
sangat terpencil materi penyampaian akan lebih di titik beratkan
mengenai KIBA (Kesehatan Ibu dan Anak) dalam arti, bagaimana upaya untuk
menciptakan serta membina kesehatan dari bayi hingga anak mereka tumbuh
dewasa. Di sisi lain untuk remaja pihaknya juga akan tetap melakukan
sosialisasi tentang pentingnya pemahaman akan kesehatan re produksi
remaja. Kendati dengan menjaga kesehatan reproduksi maka setelah yang
bersangkutan bekeluarga maka selain kesehatan tetap akan terjamin, juga
apa yang di hasilkan oleh keluarga tersebut juga akan menjadi yang
terbaik. “Umumnya kalau kita berbicara masalah sex bebas,masalah alat
kelamin maupun pergaulan bebas kadang-kadang selalu di anggap tabu
padahal kita ingin agar generasi kita yang ada sekarang ini bisa
mengetahui akibat dari semua ini, apalagi sekarang dengan kecanggihan
teknologi gambar-gambar porno itu semakin mudah di akses dan ini yang di
kuatirkan terutama orang tua. Untuk itu kita berharap selain pemahan
yang di berikan oleh instansi terkait, para orang tua juga harus
memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka,”pintanya.
Lebih jauh mengenai sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja
termasuk bahaya HIV/Adis dan narkoba?, Ia mengakui akan di lakukan
pada tingkat sekolah hanya saja sasaran kegiatan tersebut akan di
lakukan pada tingkat SMA dan yang sederajat. Kendati usia untuk kelas 2
dan 3 SMA, merupakan usia yang sudah harus memahami arti penting baik
masalah kesehatan Re-produksi remaja maupun bahaya yang di timbulkan
oleh pergaulan bebas. “Sebenarnya kalau remaja sudah memahami akibat
pergaulan bebas,obat-obatan seperti narkoba tentu mereka akan berpikir
jauh bahkan tidak mudah terpengaruh, belum lagi berbicara kesiapan
mental karena terkadang banyak yang belum siap menerima kenyataan dan
ini akan berpengaruh pada SDM nya. Untuk itu mengatasi hal ini memang
harus ada bimbingan serta pemberian pemahaman, ”ungkapnya.
Hanya saja tambahnya, yang sangat di sayangkan hingga saat ini ternyata
masih banyak yang berpikiran bahwa keberadaan KB-PKS masih di anggap
kurang penting. Padaahal, selain mengatur angka kelahiran,penyediaan
alat kontrasepsi tetapi instansi ini juga sangat berperanan penting
dalam rangka mencegah berbagai pengaruh serta dampak yang akan di
timbulkan oleh pergaulan bebas terhadap para generasi yang ada melalui
berbagai kegiatan baik segara langsung maupun tidak langsung.
(hers)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "KB-PKS Landak Akan Adakan Sosialisasi Pada Sekolah"


Powered by www.tvone.co.id